Tag: Beladiri

MAEN PUKULAN, PENCAK SILAT À LA BETAWI IN HISTORICAL RECORDS

Historical data (oral) were obtained through interviews with several sources, where the timeline of the emergence of their silat style was around the end of the 18th century to the early 20th century. There are two variations of stories that refer to the two cultures of martial art that influence the birth and development of Silat Betawi or Maen Pukulan, Pencak Sunda (Sundanese Pencak Silat) and Chinese Kuntao

Read More

IBING PENCAK CIANJURAN

Ibing Pencak merupakan stilasi dari gerakan-gerakan pencak silat yang memadukannya dengan unsur estetis, sebagai bentuk ekspresi jiwa. Ibing pencak menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari Pencak Silat sebagai sebuah seni pertunjukan, sebuah seni yang dihasilkan dari proses kreasi para pendekar pencak silat yang mampu meramu antara jurus-jurus dasar pencak silat dengan memadukannya dengan unsur estetik

Read More

GOLOK SORENAN, SENJATA KHAS SILAT BETAWI

Posisi golok soren harus selalu disoren atau diselipkan di pinggang yang gagang goloknya ditutupi oleh baju pakaian luar atau jas tutup. Apabila terlibat dengan masalah dengan dan tidak ada kata damai dengan jawara atau jago silat lain, maka Jawara atau Jago Betawi akan memiringkan gagang golok ke depan hingga terlihat menyembul keluar dari baju pakaian luar atau jas tutup.

Read More

UNCUL, SENI TARI UJUNGAN YANG TIDAK LAGI MUNCUL

Ujungan, permainan adu ketangkasan memukul dan menangkis rotan yang di dalamnya sarat dengan kaidah-kaidah ilmu bela diri tradisional pencak silat. Di dalam pelaksanaan pertandingan Ujungan, terdapat seni tari yang gerakannya diambil dari gerakan dan jurus-jurus dasar pencak silat, disebut Uncul. Uncul berfungsi sebagai wiyaga atau seni tari yang mengawali laga pertandingan Ujungan.

Read More

SENI TARI DAN IBING PENCAK DI JAWA BARAT

Seorang yang ahli Ibing Pencak belum tentu mahir dalam penerapan pencak silat sebagai ilmu bela diri karena memerlukan tahapan-tahapan khusus dalam mempelajari teknik serang-bela, begitu pula sebaliknya seorang yang mahir dalam pencak silat belum tentu mampu menampilkan gerakan-gerakan pencak silat yang dipadukan unsur estetis di dalam Ibing Pencak.

Read More

PERAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MEMPROMOSIKAN PENCAK SILAT TRADISIONAL

Bagaimana pencak silat sebagai sebuah produk dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian audiens yang menjadi sasaran. Selain unsur estetik, desain dituntut untuk dapat menyampaikan informasi yang baik dan benar tentang pencak silat. Hal paling belakang ini yang menjadi tantangan para desainer karena image stigma negatif pencak silat tradisional di sebagian masyarakat yang identik dengan dunia mistik, klenik dan kampungan.

Read More

PENCAK SILAT (PERNAH) SEBAGAI ILMU BELA DIRI MILITER INDONESIA

Sejak dibentuk tanggal 3 Oktober 1943, Gunseikanbu (pemerintah militer Jepang) telah menetapkan dan mewajibkan para prajuritnya untuk mempelajari pencak silat, dengan kata lain dapat dikatakan pencak silat pertama kali dijadikan sebagai ilmu bela diri militer pasukan PETA yang menjadi cikal bakal TNI (Tentara Nasional Indonesia) . Pencak silat pun mengalami proses militerisasi, menjadi kurikulum wajib pendidikan militer khususnya di institusi militer Indonesia dengan sistem kedisiplinan militer ala Jepang

Read More

PENCAK SILAT SEBAGAI USAHA PEMBELAAN NEGARA

Di masa Perang Dunia kedua ketika Indonesia di bawah kekuasaan Balatentara Nippon, ilmu bela diri tradisional pernah mendapat tempat istimewa dan berkembang dengan baik. Hampir semua elemen masyarakat dan institusi di Indonesia mendapat anjuran untuk melaksanakan kegiatan gerak badan yang mendukung usaha pembelaan negara

Read More

BENJANG GULAT TRADISIONAL JAWA BARAT

Sebagai olah raga yang termasuk tertua di Indonesia, keberadaan gulat sudah diadakan pada masa Kerajaan Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata “Umulat” dari Naskah Negara Kertagama Pupuh 27 sargah 2: karangan Mpu Prapanca

Read More

SENAM PENCAK TAISO MASSAL PERTAMA DI JAWA

Di bawah Gerakan 3A pada tanggal 5-9 September 1942 telah diadakan Pekan Olah Raga ISI, bertempat di Lapangan IKADA Djakarta. Kegiatan dibuka oleh Saikoshikikan Jenderal Imamura yang diikuti oleh 10.000 peserta dari berbagai organisasi dengan semangat baru Nippon, mulai dari atletik, gerak jalan, sepeda dan pentjak silat

Read More
Loading