Penulis : GJ Nawi
Di bawah Gerakan 3A pada tanggal 5-9 September 1942 telah diadakan Pekan Olah Raga ISI, bertempat di Lapangan IKADA Djakarta. Kegiatan dibuka oleh Saikoshikikan Jenderal Imamura yang diikuti oleh 10.000 peserta dari berbagai organisasi dengan semangat baru Nippon, mulai dari atletik, gerak jalan, sepeda dan pentjak silat.
Pemboekaannya dilakukan pada hari Sabtu sore yang mana pembukaannya diserahkan kepada Soetardjo Ketua Pengurus Besar I bendera I yang benderanya dibawa dari Bandung dengan berjalan kaki.oleh 28 orang pemuda pada malam Jumat bulan ini.Iringan bendera terdiri dari tiga badan, yaitu bendera Kokki di tengah, bendera ISI (Ikatan Sport Indonesia) di sebelah kanan, serta bendera PSDI (Persatoean Sport Djalan Indonesia di sebelah kiri.
Sebagai pengisi pidato antara lain, Letnan Jenderal Imamura yang pidatonya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Presiden Soekarno yng dilanjutkan pidato dari Gunseikanbu yang diwakili oleh Kolonel Nakayama.
Setelah pidato selesai acara dilanjutkan dengan peragaan secara massal Senam Pencak Silat Taiso, yang gerakannya telah dirumuskan sejak pemerintah militer Jepang menginjakkan kakinya Indonesia. Senam Pencak Silat Taiso yang diperagakan oleh anak-anak ini merupakan Senam Pencak Taiso yang pertama kali diadakan di Pulau Jawa. Setelah peragaan massal selesai, maka acara dilanjutkan dengan pertandingan renang dan atletik. Beberapa rekor baru berhasil dipecahkan, seperti Haroen al Rasjid dari Bandung berhasil memecahkan rekor baru lompat tinggi dengan mmencapi tinggi 1 meter. Untuk pertandingan lari sprint 100 meter pemenangnya adalah Tjoo Tien Hoan dari Surabaya yang berhasil mencapai garis finish dengan waktu 435 detik[1].
[1] Pandji Poestaka, 12 September 1942.Hlm. 8
Recent Comments