IMG_9659

Tiga Berantai

Sering saya mendengar kata-kata, “silat itu menggunakan ilmu hitam”, “silat itu menggunakan jin”, dan lain-lain yang identik dengan hal yang berbau ilmu gaib.

Ini adalah potongan pembicaraan pada waktu saya sedang membicarakan tentang mengadakan pelatihan beladiri praktis di salah satu komunitas yang saya ikuti

bela diri ini gerakannya lembut, belajarnya juga lembut tapi mempunyai power yg luar biasa, setidak selama sayah latihan merasakan hal yang demikian, tidak ada unsur magic atau meditasi sama sekali, bener2 olah fisik, dengan gerakan yg lembut, tp keringet yg keluar bisa kaya pas lompat2an …

Dan tentu saja tidak sekali itu di tuliskan sambil menyebutkan salah satu beladiri dari luar indonesia.

Ada lagi pengalaman lain dimana saya berjumpa dengan seorang teman SMA dan dia bertanya apakah saya masih berlatih silat. Tentu saja saya jawab masih, dan anda tau komentar berikutnya ? Dia bilang, “Wah sekarang sudah bisa menghilang dong”. Saya jawab aja, “Iya dong, sebentar lagi saya hilang ngak keliatan sama kamu. Kan mau pulang. Jadi pasti gak keliatan”.

Ini adalah sebuah image tentang silat yang harus di perbaiki. Memang ada aliran silat yang menggunakan unsur mistis, tapi hal mistis dan silat adalah fraksi yang berbeda.

Ibarat sekolah kejuruan itu adalah kejuruan yang berbeda. Anda boleh saja ambil kuliah 2 atau hanya 1. Terserah anda.

Beladiri dari luar Indonesia juga bukan berarti tidak ada yang mengandung unsur mistis. Hanya saja karena mayoritas sudah mengalami mordenisasi yang lebih mengedepankan unsur olahraga, hal-hal seperti itu sudah semakin ditinggalkan. Begitu pula yang terjadi dengan silat. Sudah sangat banyak aliran dan perguruan yang tidak lagi mengajarkan bahkan tidak lagi memiliki hal-hal seperti itu.

Hal-hal yang masih mungkin diangap mistis oleh masyarakat bisa jadi karena

  • Upacara yang mengusung hal-hal filosofis, contohnya ada aliran yang merayakan selesainya jurus dengan makan bubur ayam bersama. Mengapa bubur ayam ? Mungkin karena jaman dulu bubur ayam termasuk makanan mewah barangkali. Padahal filosofi-filosofi dalam silat yang diusung dalam banyak cara, bisa dengan perlambang-perlambang, dengan pantun, dengan kisah dan petuah adalah sebuah pedoman hidup untuk membawa keilmuannya dengan baik.
  • Penguasaan rasa. Nah ini memang kadang ajaib walaupun sebetulnya adalah sebuah keahlian kita memanfaatkan kelebihan sebagai manusia. Tidak ada hubungannya dengan hal mistis. Sama halnya seperti para pesulap. Sebut saja om David yang bisa terbang, Rafael yang bisa nge-hipnotis nyuruh-nyuruh orang, dan lain sebagainya.

Kalau saya sering dengar silat dianggap mistis, kenapa koq para pesulap tidak selalu dituduh  menggunakan ilmu gaib ya ? Kenapa mereka langsung menuduh para pesulap menggunakan trik-trik sementara pesilat dituduh menggunakan ilmu gaib padahal lagi olahraga ?

Tugas kita untuk bisa mengubah pandangan orang terhadap silat, beladiri yang kita cintai ini.