Pentingnya dokumentasi silatBelakangan ini saya mendengar tentang perseteruan tentang valid tidak validnya sebuah aliran, dimana sebuah aliran ternyata memiliki beberapa versi yang sedikit berbeda pada setiap jurusnya walaupun ciri pada jurusnya tetap sama.

Distorsi dari sebuah gerakan bisa saja terjadi karena manusia terbiasa untuk menambahkan pengalaman hidupnya kedalam gerak masing-masing. Saya yang kebetulan mempelajari beberapa aliran pernah suatu ketika memainkan sebuah jurus di komentari karena gerakan kaki yang saya gunakan sedikit bertambah dengan gerakan khas dari aliran lain.

Tentu saja dilihat dari kacamata aliran yang jurusnya sedang saya mainkan itu adalah salah. Tapi pembawaan gerakan tubuh bisa dipastikan akan mengalami perubahan reflek dan kebiasaan gerak ketika mempelajari yang lain. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi apa yang kita ajarkan pada orang lain dan seterusnya bila yang menerima jurus tersebut mempelajari aliran lain tentunya akan terjadi lagi distorsi gerakan.

Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. Dan akhirnya walaupun sebuah jurus dari aliran yang sama bisa jadi akan terlihat berbeda atau memiliki imbuhan gerakan akibat dari distorsi tersebut.

Suatu waktu, kami yang biasa nongkrong di padepokan pencak silat Taman Mini pernah melakukan eksperimen iseng. Ketika itu sedang banyak yang datang dari berbagai aliran. Kami menantang pemain silat minang untuk menirukan gaya silat betawi. Tapi yang terjadi adalah silat betawi rasa minang. Begitu juga ketika kawan yang mempelajari silat betawi mencoba melakukan gaya minang. Langkah minang yang memiliki gaya yang khas susah untuk dilakukan.

Jurusnya tentu saja bisa dilakukan, tapi “rasa” aliran aslinya langsung lenyap.

Pencak Silat Merentang Waktu

Gaya aliran silat Beksi yang berenergi pun bisa berubah menjadi halus dan lembut ala Silek Tuo sementara Langkahan dari Silek Tuo berubah menjadi langkah yang bertenaga dan energik.

Agak sulit menggambarkannya apa yang terlihat dari keisengan waktu itu.

Tapi kalau kejadian ini digambarkan sebagai seseorang yang mempelajari sebuah aliran silat dari banyak aliran, bisa terbayangkan seperti apa akan terjadinya distorsi jurus yang bisa tercipta dari sana.

Karena itu, mungkin sudah harus dipikirkan oleh kita untuk aliran kita masing-masing. Membuat sebuah dokumentasi. Kalau jaman dulu mungkin dokumentasi dituliskan diatas daun lontar, kalau sekarang di jaman internet ini tentunya media digital bisa lebih menjadi pegangan untuk mempermudah dokumentasi. Maka kitab pusakapun bisa menjadi sebuah “video pusaka“.

tangtungan projectMembuat sebuah “video pusaka“, sebuah dokumentasi yang bisa dipakai sebagai pegangan untuk memperlihatkan kesaslian dari sumber masing-masing. Sehingga kelak bila ada yang ingin menelusuri seperti apa silat aliran tersebut dapat melihat dan mencocokkan kembali jurus-jurusnya. Dengan adanya “video pusaka” ini tentunya juga bisa mempertahankan ke-khas-annya masing-masing sehingga kelak dapat tetap terjaga.

Yang dapat di buatkan video ini tidak hanya jurus, tapi juga bisa filosofi atau hanya sejarah perguruannya saja.

Tentunya akan terserah masing-masing pihak apakah akan mempublikasikannya atau tidak. Tapi yang pasti untuk mereka yang menuruni aliran tersebut, gaya dan “rasa” khas yang bisa terlihat dari gerakannya akan dapat dijaga disamping dapat menjadi bukti otentik kelak di kemudian hari.

Mari memulainya dari lingkuan sendiri. Sementara tangtungan ,akan dengan senang hati membantu menyimpan dan menampung dokumentasi tersebut terutama bila ingin mempublikasikannya.

 

Salam Dokumentasi