Sanggar Terazam adalah sebuah sanggar pimpinan Mad Khobbab di sebuah tempat yang terpencil di tengah keramaian kota Jakarta, di jalan Balimatraman, Manggarai Selatan, yang jauh di dalam area perumahan yang rapat dan padat penduduknya. Walaupun begitu, sanggar ini telah banyak membenahi warga sekitar dengan memberikan kegiatan bagi anak-anak di sekitarnya sehingga mereka memiliki kegiatan yang positif dan berguna, selain tentu saja mereka melestarikan salah satu budaya banga yaitu silat. Selain silat, disana juga mereka masih melakukan kegiatan budaya seperti palang pintu yang merupakan salah satu seni budaya betawi.

Sanggar yang walaupun kecil ini, setiap tahun mengadakan perayaan milad-nya dengan mengundang berbagai aliran silat, para sesepuh dan juga kegiatan warga sekitar untuk tampil dalam acara tersebut. Puluhan pendekar silat dari berbagai aliran berkumpul dan tak lupa tentunya murid-murid para sesepuhpun ikut hadir menemani. Sehingga acara yang diadakan di depan sanggar tersebut, menjadi semakin padat dengan pengunjung, di tambah para warga sekitar yang tentu saja ikut hadir menyaksikannya.

Acara yang di lakukan pada tanggal 21 Juni, dengan tema “Agama di Junjung, Budaya Diusung” ini, dimulai dengan pembacaan doa bagi para guru, orang tua dan para pejuang kemerdekaan, yang di lanjutkan dengan pembacaan riwayat Isro Mi’roj dan pembacaan riwayat NAbi Muhammad SAW yang dilanjutkan dengan sholat berjamaah bagi yang melaksanakannya. Ini cukup unik, karena Sanggar Terazam telah mempersiapkan untuk bisa melakukan shalat berjamaah di depan Sanggar-nya dan shalat berjamaah ini pun merupakan bagian dari acara, setelah istirahat sebentar sambil menunggu datangnya shalat isya, acara dilanjutkan dengan shalat isya berjamaah.

Acarapun berlanjut dengan dilakukannya karnaval di di jalan Saharjo sambil secara berkala mereka berhenti dan melakukan demo jurus di sepanjang perjalanan karnaval tersebut.

Dan sebagai pamungkas acara, dilaksanakan acara Panggung Ngeriung Pencak atau kaulan dari setiap perguruan dan aliran yang hadir. Tidak hanya silat, tapi juga tamu dari aliran beladiri luar pun ada yang ikut menampilkan permainannya. Diantara yang tampil, termasuk juga aliran-aliran yang sudah cukup jarang terdengar ataupun yang jarang tampil.

Bang Khobbab yang juga salah satu pencetus dari berdirinya Persaudaraan Anak Silat Jakarta (PAS Jakarta) tak lupa selalu meneriakan yel yel nya sepanjang acara tersebut.

Pencak Silat ……….. JAYA…..

Silaturahmi…. Luar Biasa…………….’

Milad ke-5 ini menandai semakin dewasanya sanggar ini. Tapi tentu saja semakin dewasa semakin banyak pula tantangan harus di hadapi. Selamat berjuang untuk Sanggar Terazam dan Bang Khobbab. Semoga langgeng dan bisa terus berkembang. Aamiin.