Garis Paksi

Hari Minggu tanggal 28 April 2013 di dari mulai jam 09.00 tadi diadakan ujian kenaikan tingkat Garis Paksi Ranting SMAN 71 Jakarta di Duren Sawit.

Sungguh senang melihat begitu banyak anak-anak muda yang sedang mengikuti kegitan ini. Menyaksikan semangat mereka dan juga keseriusan mereka dalam berlatih di buktikan dengan keikut sertaan mereka dalam ujian kenaikan tingkat ini.

Garis Paksi yang didirikan oleh Gending Razpuzi ini merupakan sebuah lembaga yang bertujuan mewariskan pencak silat bagi mereka yang ingin mempelajarinya.  Dalam kegiatan ini hadir juga rekan-rekan pesilat dari aliran lain yang kemudian 1 per 1 memperagakan teknik dari aliran-aliran masing-masing. Demo singkat yang menampilkan 1 jurus dari berbagai aliran ini salah satu tujuannya adalah mengurangi fanatisme terhadap aliran dan memperkenalkan kekayaan budaya kita khususnya tentang silat.

Karena seperti yang disampaikan oleh Abah Gending kepada para murid Garis Paksi dalam upacara kelulusan tadi, Indonesia memiliki banyak kekayaan dengan banyaknya variasi silat dengan berbagai gaya yang ada.

“Kalau ada kesempatan belajar, pelajari saja, dengan syarat, selama belajar disana simpan dulu Garis Paksi-nya, dan ketika di Garis Paksi, simpan dulu ilmu lainnya, supaya belajarnya juga bisa mantap”, demikian kira-kira yang disampaikan Abah Gending kepada para muridnya.

Satu hal yang menarik perhatian saya adalah datangnya bang Abay dari Cingkrik Rawa Belong beserta anaknya. Anaknya yang masih sangat kecil ini memainkan jurus-jurus dari aliran Cingkrik-nya.

Menarik, karena bibit ini timbul dari dirinya sendiri, artinya si anak ini sendiri yang berkeinginan mengikuti jejak sang ayah mempelajari silat ini. Calon pendekar nih anak.

Akhir kata, selamat kepada keluarga besar Garis Paksi yang telah mengikuti ujian kenaikan tingkat. Semoga semangatnya terus berkobar dan tak habis oleh waktu. Aamiin.

 

Garis Paksi
Garis Paksi Garis Paksi