Krida Wira Budaya adalah sebuah pertunjukkan kolaborasi antara Seniman Tari, Musik dan Para Pesilat.

Pertunjukan pada saat Pawai Raya Pencak Malioboro Festival ke V – 20 Agustus 2017 yang hanya berdurasi delapan menit ini melibatkan tak kurang dari seratus tigapuluh (130) personel artistik. Mereka terdiri dari empatpuluh (40) pesilat, gabungan dari perguruan silat Persinas Asad dan Perguruan silat Tapak Suci. Enampuluh (60) penari, serta melibatkan tigapuluh (30) pemain musik plus koor.

Iringan pertunjukan kali ini menggabungkan antara nuansa tradisional jawa dan modern. Instrumen musik yg dipakai pun penggabungan antara instrumen pentatonis dan diatonis.


Adapun para kreator yang berada di balik kreasi pertunjukan ini adalah sebagai berikut :
Kinanti Sekar Rahina (koreografer),
Dr Imoeng Moelyadi Cahyoraharjo M,sn, (penata musik),
Fajar Agung Pambudi (koordinator pemusik). 


Sementara gagasan atau konsep pertunjukan ini dirumuskan oleh tim kecil dari Tangtungan Project, Paseduluran Angkringan Silat dan WhaniDProject.